Senin, 24 Juni 2013

SDA

BAB I
LATAR BELAKANG


1.1 Latar Belakang
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.
BAB II
PEMBAHASAN


2.1 PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.
2.2 KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya. Berikut ini merupakan beberapa contoh klasifikasi sumber daya alam :
1.     Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
  1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
  2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenew able), misalnya: minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
  3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
2. Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
  1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
  2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut  laut, kincir angin, dan lain-lain.
  3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
3. Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
  1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
    Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
  2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.

2.3 PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.
  1. Pemanfaatan SDA Nabati
  1. Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya
  2. Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramay
  3. Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh
  4. Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek
  5. Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bambu
  6. Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit
  7. Dimanfaatkan sebagai keperluan industri
2. Pemanfaatan SDA Hewani
  1. Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, daging kambing
  2. Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan
  3. Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung
3. Pemanfaatan SDA Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
  2. Menambah pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri
  3. Memperluas lapangan kerja
  4. Memajukan bidang transportasi dan komunikasi
  5. Memajukan industri dalam negeri
BAB III
MIND MAP


    1. Kebutuhan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah kebutuhan sehari-hari yang disediakan alam. Sumber daya alam terbagi 2 yaitu, Sumber daya alam yang dapat diperbarui dan Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah jika habis dapat dibuat kembali, dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah SDA yang terbatas jika sudah habis tidak bakal ada lagi. cara merawat Sumber daya alam:
  1. Jagan menebang pohon terlalu banyak
  2. Gunakan air sehemat mungkin
  3. Menanam banyak pohon
  4. Jangan buang sampah yang mengakibatkan pencemaran air


BAB IV
STUDI KASUS DAN ANALISI


4.1 Studi Kasus
Salah satu penyebab rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini yang masih menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan sampah limbah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit di kelola.
Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk sampah bekas kantong plastik itu benar-benar terurai, di perlukan wahtu 1000 tahun agar sampah plastik dapat terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Namun yang menjadi persoalan adalah dampak negatifnya sampah plastik sebesar fungsinya,
Saat terurai partikel-partikel sampah plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, pembakarannya tidak sempurna plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin atau asap beracun yang berbahaya, bila di hirup bagi kesehatan tubuh manusia dampaknya bagi tubuh manusia akan menimbulkan penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati dan gangguan sistem syaraf. Kantong plastik juga dapat menyebabkan banjir, karena dapat menyumbat saluran-saluran air yang dapat menimbulkan banyak kerugian bagi manusia.

4.2 Analisis
Dari pembahasan studi kasus di atas, sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga, tetapi bagaimana kita menyikapinya agar barang-barang yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga tersebut tidak merusak lingkungan yang menyebabkan rusaknya sumber daya alam seperti air, tanah dan udara.
Rusaknya sumber daya alam bukanlah tanggung jawab pemerintah semata tetapi seluruh masyarakat yang ada di dalamnya, baik presidennya maupun rakyatnya. Salah satu cara termudah menyelamatkan sumber daya alam ialah dengan hidup bijak dari hal terkecil seperti buang sampah pada tempatnya.
BAB V
KESIMPULAN


5.1 Kesimpulan
Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis : Pertama.Sumber daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar matahari, air, udara, areal pertanian, dan hutan. Kedua. Sumber daya alam yang hanya dapat Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya.
Sumber daya alam dapat di klasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.
Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber daya alam hayati (biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik). Sumber daya alam biotik (organic) yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Misalnya, kayu, ikan, batubara, minyak bumi, dan marmer. Sumber daya alam abiotik (anorganik) yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari makhluk hidup. Misalnya, timah, besi, kuarsa. ditemukan di daerah tertentu saja.
Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alam dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam setelah dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah ataupun melalui budidaya manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber daya nabati, dan sumber daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan.

DAFTAR PUSTAKA

karya-tulis-ilmiah-makalah.blogspot.com
mindmapsda.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar